Memahami Tradisi Ubasuteyama: Sejarah dan Analisis dari Tradisi Jepang yang Mengharukan dan Kontroversial

 


Ubasuteyama adalah sebuah tradisi Jepang yang sangat mengharukan dan jarang dikenal. Ini adalah tradisi yang melibatkan orang tua yang sudah tua dan lelah, yang ditinggalkan di gunung-gunung untuk meninggal. Nama "ubasute" berasal dari kata Jepang yang berarti "membuang atau meninggalkan orang tua".

Sejarah Ubasuteyama

Tradisi ini berasal dari era Edo (1603-1868) di Jepang, ketika perekonomian sangat kurang dan sumber daya terbatas. Orang tua yang sudah tua dan tidak mampu bekerja lagi sering ditinggalkan di gunung-gunung oleh anggota keluarga mereka, yang berharap mereka akan mampu bertahan hidup dengan makanan alami dan air.

Tradisi ini berlanjut hingga era Meiji (1868-1912), ketika pemerintah memperkenalkan program pemerintah untuk membantu orang tua. Namun, tradisi ini masih dilakukan di beberapa daerah pedesaan hingga sekitar pertengahan abad ke-20.


Bagaimana Ubasuteyama Dilaksanakan

Proses ubasuteyama melibatkan anggota keluarga yang mengantar orang tua mereka ke gunung-gunung dan meninggalkan mereka di sana. Orang tua harus bertahan hidup dengan makanan dan air alami yang tersedia. Dalam beberapa kasus, anggota keluarga akan datang setiap bulan untuk membawa makanan dan air.

Analisis tentang Ubasuteyama

Ubasuteyama dipandang sebagai tradisi yang sangat mengharukan dan sangat tidak diterima oleh masyarakat Jepang saat ini. Masyarakat modern melihat tradisi ini sebagai bentuk pengabaian dan penelantaran terhadap orang tua.



Contoh Kasus Ubasuteyama

Beberapa kasus ubasuteyama telah ditemukan di Jepang, termasuk seorang wanita tua yang ditinggalkan di gunung oleh putranya yang tidak mampu membiayai hidupnya. Dalam kasus lain, seorang pria tua ditinggalkan di gunung oleh keluarganya karena mereka tidak mampu membiayai perawatannya.

Pendapat tentang Ubasuteyama

Tradisi ubasuteyama sangat tidak diterima oleh masyarakat modern dan dianggap sebagai bentuk diskriminasi terhadap orang tua. Beberapa orang berpendapat bahwa tradisi ini tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan harus dihapuskan. Lainnya berpendapat bahwa tradisi ini merupakan bagian dari sejarah dan budaya Jepang, dan harus dipahami dan dihormati, meskipun tidak diterima oleh masyarakat saat ini.

Kesimpulan

Ubasuteyama adalah sebuah tradisi Jepang yang sangat mengharukan dan jarang dikenal. Ini berasal dari era Edo dan Meiji, ketika sumber daya terbatas dan perekonomian sangat buruk. Tradisi ini melibatkan orang tua yang sudah tua dan lelah yang ditinggalkan di gunung-gunung oleh anggota keluarga mereka. Meskipun tradisi ini sangat tidak diterima oleh masyarakat modern, beberapa orang berpendapat bahwa ini merupakan bagian dari sejarah dan budaya Jepang yang harus dipahami dan dihormati.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama